Kisah 4 anak dan sinar matahari

Dikisahkan ada empat anak yg lama tinggal di gua.. suatu hari sang ibu menyuruh mereka untuk keluar dari gua untuk melihat matahari dan menceritakannya ke sang ibu seperti apa matahari itu. sang ibu membekali masing2 dengan alat2 berbeda.
anak pertama keluar dengan membawa tempayan berisi air. dia melihat matahari dari pantulan di air dan menceritakannya ke sang ibu," ibu, matahari itu bulat dan bersinar cerah, tapi tidak merubah air yang ku bawa ini."
anak kedua keluar dengan membawa cermin. dia merasa silau akan pantulan dari cermin itu dan menceritakan bahwa matahari itu tidak menyenangkan membuat matanya buta.
anak ketiga keluar membawa kristal. tak sengaja sinar matahari membiaskan cahayanya dan membentuk warna pelangi dan bercerita kepada ibunya " bu, matahari itu indah,berwarna warni".
anak ke empat keluar tanpa mebawa apa2,dia diam sejenak dibawah sinar matahari, masuk kembali dan bercerita " ibu, matahari itu hangat,baik untuk kesehatan dan membantu mahluk lain untuk hidup asalkan kita tidak terlalu lama berada dibawahnya."

sang ibu akhirnya tersenyum mendengar penjelasan anak keempatnya.

Tak ada yang abadi

Tak ada yang abadi...
segalanya akan mengalami perubahan...
raga ini bukan milik mu
jiwa ini bukan punya mu
kita akan sakit,tua dan mati...
hanya waktu dan tempatnya dapat ditentukan..

jalan telah ditentukan sebelum kita lahir...
tujuan hidup manusia sudah tertulis dan tak bisa diubah..
namun kapan dan dimana,bisa kita ubah dan tentukan sendiri...

itulah perbedaan takdir dan nasib
takdir adalah jalan dan tujuan
nasib adalah tempat dan waktu